Teruntuk Tuan Penulis Munafik
Hari ini semua penulis jadi munafik
Mereka berkisah demi uang
Demi penghargaan
Demi pujian
Berusaha memenuhi standar cerita yang menjual
Sedang perasaan pembacanya tidak lagi jadi acuan
Tahukah Tuan-tuan berapa hati yang sudah Tuan hancurkan?
Dengan menulis kisah dengan akhir tidak menyenangkan
Cih! Berdalih realita katanya!
Omong kosong!
Semua mengerti Tuan
Jika hidup itu keras
Jika hidup itu hanya tentang beruntung atau tidak
Jika hidup itu tidak pernah soal keadilan
Jika kisah cinta itu kadang lucu, kadang memuakkan
Sudahlah, semua orang sudah sangat amat paham Tuan
Asal Tuan tahu,
Alasan kenapa mereka membaca tulisan Tuan
Ya karena keadaan
Karena soal realita yang tadi Tuan sebutkan
Bagi mereka
Tulisan Tuan adalah satu-satuinya pengharapan
Harapan tentang akhir yang bahagia
Harapan tentang pangeran berkuda dengan Cinderella miskinnya
Harapan bahwa akan ada Neverloand di balik dunianya
Sedikit saja
Sejenak saja
Ada kisah cinta
Ada bahagia
Pages
Páginas vistas en total
Popular Posts
-
"Maaf soal sikapku kemarin. Do you have anything to say? 'Cause I do have, alot. " Aku rasa ini cukup. Singkat. Juga jela...
-
Sekarang tepat pukul 3.18 pagi dan aku masih menatap layar komputerku. Terjaga. Bahkan malam ini. Lagi dan lagi. Sebenarnya setiap malam...
-
"Jika kamu punya seseorang yang bisa kau beritahu tentang apapun. Kamu beruntung" Beberapa waktu yang lalu.. "...begitu...
-
Ini sulit sekali. Kamu pergi saja. Akan kuanggap mati. Atau kamu mau aku yang mati?
-
Kemarin, aku dan dia duduk berhadapan. Senja. Kopi. Atap. Kata. Serta tatap Mesr...
-
09.57 AM "Masih pagi" Pikirku. Malas. Aku kembali menenggelamkan kepalaku dengan bantal. Aku tidak punya rencana apapun hari i...
-
Memang benar kata orang Saat berada di atas kita lupa dari mana berasal Saat mendapatkan sesuatu, lekas meminta sesuatu yang lain Begitu ...
-
Belakangan ini aku kembali menonton Perahu Kertas. Entah sudah berapa kali kuputar. Sampai-sampai banyak dialognya yang diluar ...
-
Selamat Ulang Tahun! Mungkin kamu yang sekarang sudah berbeda. Mungkin kamu bukan lagi...
-
Aku memang menyukaimu Tapi, hanya sebatas itu Aku juga memperjuangkanmu Tapi lagi-lagi, hanya sebatas itu Selamanya Aku tetap tidak p...
About Me
- Unknown
0 komentar:
Posting Komentar