Aku. Tak Lagi Inginkan Apapun.

09.57 AM

"Masih pagi" Pikirku.

Malas. Aku kembali menenggelamkan kepalaku dengan bantal. Aku tidak punya rencana apapun hari ini, lebih baik aku tidur lagi.

---

11.43 AM

Beep. Beep. Ponselku terus berdering. Sambil meraba, menolak untuk membuka mata, aku mencari ponselku. "Aaaargh!" Berisik sekali. Tep! Ini dia.

Pesan masuk.

"Diana dimanaaaa?!"
"Diana ditunggu, semuanya udah ngumpul"
"Dianaaaa"

Astaga, benar juga. Aku mengiyakan janji jam 9 pagi tadi.

Bukannya bersiap-siap, malah kucopot baterai hapeku dan tidur lagi. Kepalaku masih sakit. Mana mungkin aku bepergian dengan keadaan seperti ini. Terbangun sebentar, kuacak-acak laci kecil dimejaku. "Obat sakit kepala" Tidak tanggung kuminum tiga sekaligus, lalu kembali tertidur.

---

Aku hidup seperti babi hari ini
Dia yang ingin kulupakan
Yang hanya bisa kulupakan saat tertidur
Pernah sesekali dia juga datang di mimpiku
Tapi setelah kuputuskan untuk tidak bermimpi
Dia tidak datang lagi
Baguslah
Ada tempat tanpa hadirnya

Aku belum pernah sebuntu ini
Biasanya selalu saja kutemukan jalan
Untuk bersedih, termotivasti lalu bangkit lagi
Kali ini jangankan jalan, rasa saja tidak lagi kutemukan

Mimpiku? Menulis maksudmu?
Memang apa yang harus kutuliskan saat judul dongengku pun mencampakkanku

"Tell me how I supposed to life, when the only thing you want in life has been taken away from you?"

Aku. Tak lagi inginkan apapun.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Páginas vistas en total

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Followers